Langsung ke konten utama

Mengembangkan Mikro Organisme Lokal / MOL



MOL
(Mikro Organisme Lokal)

1.  Kel Tani Sari Tani, Desa Wedoro, Kec. Penawangan, Kab.
     Grobogan (Binaan Lab PHP Semarang)

Bahan :
·      Limbah buah
·      10 kg limbah buah
·      10 liter kelapa/leri
·      1 liter tetes tebu/gula merah

Proses pembuatan :
1.    Limbah buah dihaluskan dicampur dengan iar kelapa/leri di tambah dengan tetes tebu difermentasi 10 - 14 hari kedalam gentong
2.    Jangan sampai kena sinar matahari
3.    Gentong diberi lubang udara/selang

Kegunaan :


2.  MOL Limbah Sayur (Lab PHP Temanggung)

Bahan :
·      Limbah sayur 100 kg
·      Garam 5% (5 kg)
·      Gula merah 2 % (2 kg)
·      Air leri 10 liter
·      Air bersih 200 liter
 Proses pembuatan :
Semua bahan dimasukkan ke dalam drum / jerigen berisi air bersih. Selanjutnya wadah ditutup dengan plastik, di atas plastik diberi air dan diproses selama 24 hari. Setelah 3 - 4 minggu, pH diukur sampai 3-5.
Penggunaan :
1.     Pembuatan kompos :
1 (satu) liter  mol + 10 air, disiramkan   pada bahan organik
2.   PPC  400 cc + 14 liter
      (1tanki) air = disemprotkan pada tanaman pagi dan sore
3.  Untuk tanaman padi disemprot  pada umur 10, 20, 30 dan 40 HST.

3. MOL Buah (Lab PHP Temanggung)

Bahan :
·      Sisa  buah (pisang, papaya, tomat, salak, Nanas, dll) sebanyak 10 kg
·      Air kelapa 10 L
·      Gula merah / tetes 250 cc

Proses Pembuatan :
Buah-buahan ditumbuk / diblender, dimasukkan ke dalam drum / jerigen ,ditambah air kelapa, dan gula merah / tetes tebu. Selanjutnya wadah ditutup dengan plastik, diberi selang kecil dan disalurkan ke jerigen kecil berisi air bersih untuk membuang kelebihan gas,  dan diproses selama 10 hari.  Setelah 10  hari, pH ditest sampai 3-5.
Penggunaan / Aplikasi :
-       Kompos  diencerkan 1 : 5 (air bersih) + 1 ons  gula  , siramkan pada bahan kompos
-       PPC tanaman (padi) : 500 cc / tanki disemprotkan pada fase akhir vegetatif umur 55 dan 60 hst.

4. MOL (Komarudin P4S INOVATIF Kab. Tegal, Binaan  Lab PHP Pemalang)

Alat :
·      Toples plastik dan tutupnya
·      Selang
·      Botol air minum kemasan

Bahan :
·      Pisang/tape/nanas/bawang merah/tempe
·      Air putih yang sudah masak
·      Gula pasir/gula aren

Proses pembuatan :
-     Buatlah lubang pada tutup toples plastik
-     Masukan selang kedalam lubang tersebut
-     Isi toples denga air
-     Masukan gula pasir/gula aren kedalam toples berisi air, perbandinagn gula : air = 1 : 10
-     Masukan pisang/nanas/tape/bawang merah/tempe busuk yang sebelumnya dipotong menjadi kecil - kecil secukupnya.
-     Diamkan selama ± 4 - 6 hari (hingga berbuih)

5.  Kel Tani Jati Jaya, Desa Sawangan, Kec. Kebasen, Kab. Banyumas  (Binaan Lab PHP Banyumas)

Bahan-bahan :
·      Jenis ikan berpunggung biru (sidat, belut , patin, lele dumbo).
·      Air kelapa , air leri, molase, MSG.

Proses pembuatan :
Ikan di potong dimasukkan kedalam ember bersama air kelapa, air leri, molase, MSG dan diaduk agar semua bahan menyatu , ember ditutup difermentasi anaerob selama 15 hari dan pada hari ke 4 tutup ember di buka isinya diaduk selama 5 menit, ember tutup kembali, pada hari ke 5 dan seterusnya ember setiap hari dikocok, pada hari ke 15 MOL sudah jadi dengan aroma tape.

Cara pemakaian :
Ambil larutan MOL 250 cc dicampur dengan air 14 liter disemprotkan ke tanaman 10 hari sekali pada pagi/ sore hari.

Kegunaan :
Untuk merangsang pertumbuhan tanaman sebagai pengganti Urea, sebagai decomposer bokasi, menghijaukan daun.

6.   MOL Limbah Hijauan Sayuran Segar (Lab PHP Pati)

Bahan :
·      100 Kg limbah sayuran (bayam, kangkung dll) .
·      Garam 5 % dari berat bahan.
·      Gula merah 2 % dari cairan yg telah diproses selama 24 Jam.
·      Leri (air cucian beras ) 10 liter.

Proses pembuatan:
·      Limbah sayuran diiris iris menjadi potongan yg kecil kemudian masukkan kedalam drum plastik, setiap lapisan 20 cm dan taburkan garam sampai rata, lanjutkan dengan berlapis lapis seperti diatas sampai bahan habis. Tambahkan air cucian beras sebanyak 10 liter
·      Drum ditutup rapat dengan plastik dan diatasnya diberi air sehingga tampak plastik cekung terisi air.
·      Setelah 3 - 4 minggu baru dibuka, akan tampak cairan berwarna kuning kecoklatan, baunya segar dan bila diukur pH nya 3-5.
·      Tambahkan gula sebanyak 2 ons dan diaduk.


Penggunaan :
·      Pengomposan : untuk mempercepat penghancuran bahan organik campurkan 1 liter cairan. MOL + 10 liter air tawar + 2 ons gula dan cairan siap disiramkan pada bahan organik yang dikomposkan.
·      Penyemprotan tanaman : 400 cc (2 gelas) cairan Mol + air 14 liter (1 tanki) air tawar diaduk rata kemudian disemprotkan pada pagi atau sore hari pada semua tanaman. Untuk tanaman padi pada umur 10, 20, 30 dan 40 Hst

7.      MOL Rebung Bambu (Lab PHP Pati)

Bahan :
·      2 buah rebung bambu lebih kurang 3 kg
·      Air beras 5 liter
·      Satu buah maja yang sudah matang. Jika tidak ada buah maja dapat diganti gula merah 1,5 ons
·      Air cucian beras 5 liter

Proses Pembuatan:
·      Rebung ditumbuk halus kemudian masukkan pada ember/tong plastik, camprkan buah maja yang sudah dihaluskan
·      Tambahkan gula merah yang telah dihaluskan dan diaduk rata Rendam dengan air cucian beras 5 liter
·      Tutup ember/tong dengan plastik rapat dan berikan slang yang disambungkan dengan air yang berada pada botol, biarkan selama 15 hari

Penggunaan :
·      Pengomposan 1:5 (1 Cairan MOL : 5 air tawar)
·      Penyemproran tanaman  400 cc MOL : 14 liter air tawar, Pada tanaman padi umur 10, 20, 30, 40 Hst.


8.      MOL Keong (Lab PHP Pati)

Bahan :
·      5 kg keong yang masih hidup/segar
·      2 buah buah maja matang jika tidak ada diganti gula merah 1 kg/cairan tebu 1 liter
·      Air kelapa 10 liter

Proses Pembuatan:
·      Keong ditumbuk sampai halus kemudian masukkan pada tong plastik.
·      Campurkan buah maja yang telah ditumbuk halus atau gula merah yang sudah dihaluskan. Tambahkan 10 liter air kelapa dan aduk hingga rata.
·      Tutup rapat dengam plastik. dan berikan slang plastik sambungkan pada botol yang telah berisi air.

Penggunaan :
·      Pengomposan : dengan konsentrasi 1 : 5 (1 liter cairan MOL + 5 liter air tawar + 1 ons gula, disiramkan pada bahan organik yang dikomposkan.
·      Penyemprotan tanaman : 400 cc (2 gelas) cairan Mol + 14 liter (1 tanki) air tawar diaduk rata kemudian disemprotkan pada pagi atau sore hari pada semua tanaman.
·      Untuk tanaman padi pada umur 10, 20, 30, 40 Hst. Mol keong ini dapat dicampur dengan Mol lainnya disemprotkan pada pagi/sore hari,
·      Hindari penyemprotan pada siang hari.


9.      MOL Buah Maja

Bahan :
·      5 buah buah maja yang matang
·      30 liter air beras
·      20 liter air kencing sapi/kerbau/kambing.

Proses pembuatan :
·      Buah maja dihaluskan dan masukkan pada drum plastik
·      Campurkan dengan 30 liter air beras dan 20 liter air kencing diaduk hingga rata.
·      Tutup tong plastik rapat rapat.
·      Masukkan slang plastik sambungkan kedalam botol yang sudah berisi air

Penggunaan :
·      Pengomposan 1:5 (1 cairan MOL : 5 air tawar) + 1 ons gula merah.
·      Penyemproran tanaman : 400 cc MOL: 14 liter air tawar.
·      Pada tanaman padi umur 10, 20, 30, 40 hst dan fase akhir pembungaan (generatif).

10.  MOL Limbah Buah-buahan

Bahan :
·      10 kg limbah buah buahan
·       1 kg gula merah
·      10 liter air kelapa

Proses pembuatan :
·      Buah buahan dihaluskan dan masukkan pada drum plastik
·      Campurkan 10 liter air kelapa
·      Tambahkan gula merah yang telah dicairkan
·      Tutup rapat tong plastik
·      Masukkan slang plastic sambungkan kedalam botol yang sudah berisi air

Penggunaan :
·      Pengomposan 1:5(1 cairan MOL: 5 air tawar ) + 1 ons gula merah
·      Penyemproran tanaman : 400 cc MOL: 14 liter air tawar pada akhir pertumbuhan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat sendiri Pestisida Nabati

  1.      Kel Tani Sumber Waras, Desa Margosari, Kec. Limbangan, Kab. Kendal (Binaan Lab PHP Semarang) Bahan : ·      Gadung                       : 5 kg ·      Daun mimba                : 1 kg ·      Bawang                       : 1/4 kg ·      Daun sirsat                  : 1/4 kg ·      Air bersih               ...

PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA)

Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) atau rizobakteri pemacu pertumbuhan tanaman adalah kelompok bakteri menguntungkan yang dimanfaatkan untuk membantu petani dalam pemeliharaan tanaman karena bakteri ini telah teruji mampu meningkatkan jumlah perakaran halus, menambah luas permukaan akar dan meningkatkan kemampuan menyerap nutrisi dan air yang menjadikan  tanaman lebih bugar sehingga lebih tahan terhadap gangguan OPT atau mampu mengkompensasi kerusakan. Cara pembuatan PGPR relatif mudah dan murah dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. 1.      Kel Tani Sumber Waras, Desa Margosari, Kec. Limbangan, Kab. Kendal (Binaan Lab PHP Semarang)   Bahan : ·       Katul halus      : 5 gelas ·       Trasi                : 1 butir ·       Kapur inj...

Cara membuat Bokashi

1.  Kelompok Tani Sumber Waras, Desa Margosari, Kec. Limbangan, Kab.  Kendal (Binaan Lab PHP Semarang) Bahan      : ·      20 zak kotoran ternak ·      7 zak arang sekam/grajen/limbah kedelai/limbah kacang hijau ·      3 zak daun lamtoro/turi ·      1 zak katul ·      1 liter EM4 ·      1 liter tetes tebu/ 1 kg gula pasir ·      150 liter air bersih Peralatan : Drum, ember, gembor, cangkul, cangkul garpu, layar/tlasar/terpal Proses Pembuatan : 1.    Buat larutan EM dalam drum (Air+EM4+tetes tebu/gula pasir) 2.    Campur/aduk pupuk kandang, arang sekam, daun lamtoro/turi dan katul hingga rata 3.    Aduk/campurkan no 2 siram sedikit d...